nusakini.com--rumah atau tempat pembuatan arang di Selorejo, Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Kota Semarang terbakar pada siang ini, Jumat (27/7/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.

Bangunan yang memiliki luas sekitar 8x7 meter tersebut terbakar habis beserta arang sebanyak 70 karung di dalamnya.

Sutar (66), adalah seorang pemilik rumah arang yang lokasinya tak jauh dengan Hutan Wisata Tinjomoyo itu.

“Api sudah disulut dari Senin untuk proses pembuatan arang, namun, entah karena apa malah bangunannya juga terbakar. Saya tadi sedang salat Jumat di dekat lokasi itu, namun setelah selesai, teman saya tiba-tiba memberitahu bahwa rumah arang saya terbakar,” jelasnya.

• Borobudur Marathon 2022 Diluncurkan, Ganjar: Ini Moment Picu Kebangkitan Ekonomi
• Ganjar jadi Peserta Upacara Sumpah Pemuda di Asrama Mahasiswa Aceh
• Permintaan Terus Meningkat, BRT Trans Semarang Koridor V Bandara Tambah Armada
• 13 Ruas Tol Baru Siap Dioperasikan pada Oktober – Desember 2018
• Kementan Tagih Komitmen Pelunasan Wajib Tanam Bawang Putih

Setelah mendengar hal tersebut, dirinya segera lari kalang kabut menghampiri bangunan yang terbakar itu.

Tak lama kemudian, lima unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang datang guna memadamkan jago merah.

Api mulai padam sekitar pukul 14.00 WIB dan para petugas melakukan pendinginan.

Sutar yang merupakan warga RT 1 RW 8 Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati itu menduga bahwa angin yang kencang membuat terpal bangunan mengenai api dan menyebabkan kebakaran. Namun, ia mengaku telah pasrah atas kejadian ini.

“Saya tetap optimis dan percaya bahwa semua ada jalannya,” pungkasnya.(rilis/rajendra)